wisata situ bagendit

Objek wisata Situ Bagendit terletak di desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi ini merupakan objek wisata alam berupa danau dengan batas administrasi disebelah utara berbatasan dengan Desa Banyuresmi, disebelah selatan berbatasan dengan Desa Cipicung, disebelah timur berbatasan dengan Desa Binakarya, dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Sukamukti.

Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Situ Bagendit ini antara lain menikmati pemandangan, mengelilingi danau dengan menggunakan perahu atau rakit. Para pengunjung juga dapat melakukan kegiatan rekreasi keluarga, menikmati pemandangan serta kegiatan bersepeda air.

Objek wisata ini dikelola oleh Bapak Ajan Sobari dengan status kepemilikan berada di tangan pemerintah daerah yang kewenangannya dilimpahkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut dan pihak swasta yaitu Bapak Adang Kurnia. Berdasarkan perda no. 11 tahun 2001 harga masuk tiket ke kawasan ini Rp. 1.000/orang untuk dewasa dan Rp. 500/orang untuk anak-anak.

Aspek Khusus
Objek dan daya tarik wisata alam Situ Bagendit memiliki kualitas lingkungan, kebersihan dan bentang alam dalam kondisi yang baik. Bangunan-bangunan yang terdapat di kawasan, baik yang permanen maupun semi permanen, dalam kondisi terawat baik. Di kawasan ini terdapat pencemaran sampah dan vandalisme berupa coretan di bangunan dan pohon. Visabilitas di kawasan ini sedikit terhalang, tingkat kebisingan yang sedang dan terdapat rambu iklan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan ini yaitu penyewaan 60 buah rakit dengan tarif Rp.25.000/15 menit, 11 buah sepeda air dengan tariff Rp.10.000/15 menit yang dalam kondisi yang baik. Terdapat pula beberapa bangku taman dan 6 buah shelter yang disewakan untuk pengunjung dengan harga Rp.3.000/jam. Terdapat juga kereta api mini dengan tarif Rp.2.000 dan kolam renang dikawasan Situ Bagendit ini. Suasana di kawasan objek wisata ini tergolong cukup nyaman dikarenakan pembangunannya sudah direncanakan dengan baik oleh dinas pariwisata namun masih juga terdapat kios liar dan pedagang kaki lima yang dengan sembarangan menggelar barang dagangan mereka sehingga tingkat visabilitas di kawasan tersebut menjadi sedikit terhalang.Objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini beroperasi pukul 07.00-17.00. Kondisi bangunan yang terdapat di kawasan ini dalam kondisi yang baik dengan jenis material bangunan permanen dan semi permanen dalam tata ruang yang cukup baik dikarenakan pembangunan di kawasan Situ Bagendit ini sudah direncanakan dengan baik. Dikawasan objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini kualitas lingkungan, kebersihan dan bentang alamnya dalam kondisi yang baik.di kawasan ini terdapat pencemaran sampah dan vandalisme berupa coretan di bangunan dan pohon yang disebabkan oleh pengunjung.Visabilitas di kawasan ini sedikit terhalang, tingkat kebisingan yang sedang dan sedikit terdapat rambu iklan.

Sumber daya listrik di kawasan ini berasal dari PLN dengan voltase 220 volt dan distribusi yang cukup. Sumber daya air bersih di kawasan ini berasal dari sumur dan PDAM dengan kualitas air yang jernih, rasa air yang tawar, dan bau air yang normal. Terkadang terdapat kendala pemanfaatan air di kawasan Situ Bagendit yaitu apabila musim kemarau air disekitarnya menyurut. Sistem pembuangan limbah di kawasan ini yaitu melalui septic tank, selokan dan melalui sistem irigasi. Kawasan wisata Situ Bagendit ini juga memiliki sistem komunikasi berupa telepondalam jumlah yang kurang memadai. Terdapat pula jalan setapa dikawasan Situ Bagendit ini yang panjangnya ?b 50m. di depan kawasan Situ Bagendit terdapat tempat parkir dengan luas 1400 m2 dengan daya tampung 30 bus, 60 kendaraan pribadi dan 180 kendaraan bermotor dalam kondisi yang cukup baik dengan lapisan permukaan berupa tanah, namun vegetasi peneduhnya kurang memadai. Terdapat sebuah pos tiket yang juga berfungsi sebagai pintu masuk dalam kondisi yang cukup baik.terdapat pula sebuah toilet umum dalam kondisi bangunan dan kebersihan yang cukup. Dikawasan ini terdapat taman bermain dengan vegetasi peneduh dan dalam kondisi yang cukup. Terdapat tempat ibadah berupa Mushola dan juga terdapat 10 buah tempat sampah dikawasan wisata Situ Bagendit.

Aksesibilitas
Jarak kawasan wisata Situ Bagendit ini dari pusat kota Garut yaitu 4 km. Terdapat angkutan umum berupa angkot jurusan Terminal Guntur-Kp.Mengger dan Garut-Limbangan dengan tarif Rp.1.500 dan ojeg dengan tariff Rp.2.000.Kualitas pemandangan dan tingkat keamanan sepanjang jalan di kawasan objek dan daya tarik wisata ini cukup baik.jumlah karyawan di objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini yaitu 6 orang. Pengunjung yang berkunjung ke objek wisata ini perbulannya mencapai 400-600 orang. Pengunjug tersebut biasanya berasal dari Garut, Sukabumi, Tasikmalaya, Bogor,Bandung dan Jakarta.

 Ke halaman sebelumnya





Best view with
Microsoft
Internet Explorer at
1024 by 768 pixels


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

tangkuban perahu

pada jaman dahulu,dijawa barat hidup lah seorang putri raja yang bernama dayang sumbi.
ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama sangkuriang. anak tersebut sangat gemar memburu di dalam hutan. setiap berburu, dia selalu di temani oleh se ekor anjing ke sayangan yang bernama tumang. tumang adalah titisan dewa, dan juga bapa kandung sangkuriang, tetapi sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibu nya memang sengaja merahasia kan nya.

pada suatu hari, seperti biasa nya sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. setelah sampai nya di hutan, sangkuriang mulay mencari buruan. dia melihat ada se ekor burung yng sedang bertengger di lahan, lalu tanpa berpikir panjang sangkuriang langsung menembak nya dan tepat mengenai sasaran sangkuriang lalu memerintah tumang untuk mengejar buruan nya tdi,ttapi situmng diam saja dan tdk mau mnqikuti perintah sngkuriang. karena sangat jengkel pda tumang maka sangkuriang lalu mengusir tumang dan tdk diijinkan plang ke rmh brsama nya lagi

ssampai dirmh, sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kpd ibu nya begitu mendengar cerita dri anak nya, dayang sumbi sngat mrah.diambil sendok nasi dan dipkulkan ke kepala nya. karena merasa kecewa dngn prlakuan ibu nya,mka sngkuriang mmutuskan untuk pergi mngembara dan meninggal kan rumah nya.

stalah kejadian itu, dayang sumbi sangat mnyesali perbuatan nya. ia berdoa setiap hari, dan mminta agar suatu hari dpt bertemu dngan anak nya kembali karna kesungguhan dari doa dayang sumbi tersebut,mka dewa memberikan hadiah kecantikan abadi selamnya nya.

setelah bertahun thun lma nya sngkuriang mengembara,akhirnya berniat pulang ke kmpung halaman nya sesampainya disana,dia sngat terkejut sekali,karna kampung halaman nya brubah total.rasa senang sangkuriang tersebut bertambah ketika saat ditngah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita,yang tidak lain adealah dayang sumbi. karna terpesona dngan kecntikkan tersebut,mka sngkuriang melamarnya.akhir nya lamaean sangkuriang diterima oleh dayang sumbi, dan sepakat akan mnikah diwktu dekat.

pda suatu hari  sangkuriamg meminta ijin untuk berburu di hutan kpd calon istri nya alangkah terkejut nya dayang sumbi melihat bekas luka yang mirip dengan bekas luka anak nya dayang sumbi bertambah terkejut, karena ternyata benar bahwa clon suami nya tersebut adalh ank nya sndri.

dayang sumbi sangat bingung sekali untuk mncoba berbicara kepada sangkuriang, supaya sangkuriang mencoba membatal kan prnikahan nya dan hanya di anggap angin lalu saja.

setiap hari dayang sumbi berpikir bagai mana cara membatal kan pernikahan mereka dayang sumbi mengaju kan 2 syaratapabila sangkuriang dapat memenuhi 2syarat tersebut, maka dayang sumbi mau jadikan istri nya tapi sebalik nya,
1. dayang sumbi ingin membendung sungai citarum
2. dayang sumbi ingin meminta sangkuriang untuk membuat sanpan yang besar untuk menybrang sungai.

sebelum pajar menyingsing sangkuriang garus mnyelesai kan tugas trsbut. diam-diam dayang sumbi mengintip hasil kerja dari sangkuriang betapa terkejut nya dia, sangkuriang hampir mnyelesai kan syarat tersebut.

dayang sumbi lalu meminta bantuan masyarakat sekitar untuk menggelar kain sutra berwarna merah di sebelum timur kota. ketika melihat warna memerah sangkuriang mengira kalo hari sudah menjelang pagi. sangkuriang langsung menghentikan pekerjaan nya dan akhir nya sangkuriang tidak dapat memenuhi syarat yg di ajukan dayang sumbi.

dengan rasa jengkel dan kecewa, sangkuriang lalu menjebol bendungan yg telah di buat nya sendri.maka terjadi lah banjir dan akhir nya seluruh kota terendam air sangkuriang juga menendang sanpan besar yg telah di buat nya. sanpan itu melayang dan jatuh tertumpuk, lalu menjadi sebuah gunung yg brnma

TANGKUBAN PERAHU
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS